Senin, 14 November 2011


          

LATIHAN KHUSUS KONSERVASI MPA KHATULISTIWA


             Siapa bilang yang asik dari pecinta alam  cuma panjat dan arung jeram..?? bidang konservasi juga gak kalah asik lho… seperti pada Latihan Khusus yang telah dilaksanakan di Taman Nasional Meru Betiri awal September lalu.  Meskipun kegiatan ini termasuk kegiatan formal, tetapi juga dapat dijadikan ajang refreshing bagi peserta latsus khususnya di bidang konservasi. Keasikan sudah terasa sejak awal perjalanan. Di sepanjang perjalanan menuju camp utama, peserta maupun pendamping dimanjakan oleh pemandangan pohon-pohon yang hijau dan rindang terutama pohon karet yang tertata secara teratur di sisi kanan jalan utama. Sayangnya, jalanan yang banyak berlubang membuat peserta dalam angkutan merasa kurang nyaman.
          Tapi,.. kenyamanan dan keseruan yang dirasakan pada rangkaian kegiatan selanjutnya mampu mengalahkan rasa tidak nyaman oleh angkutan serta rasa letih telah berjalan kaki dalam setiap kegiatan. Dimulai dari kegiatan fotografi, peserta memperoleh materi tentang bagian-bagian dari kamera SLR serta teknik-teknik dokumentasi yang baik dan benar. Hari berikutnya, kegiatan diisi dengan materi analisa air, dan analisa vegetasi atau bahasa gaulnya Anveg. Hehehe… pada anveg ini perlu ketelitian dan ketelatenan dalam analisa data sehingga peserta harus serius mengikuti kegiatan. Menjelang matahari terbenam, peserta dan pendamping berkesempatan mengelilingi sekitar muara Timur untuk mengamati satwa-satwa di sekitar hutan bakau.. ternyata dewi  fortuna sedang berpihak pada peserta saat itu, karena dalam perjalanan dengan perahu boat tersebut rombongan berhasil menemukan burung Kuntul Karang terbang mengiringi perjalanan.






          Hari terakhir gak kalah seru lho…. Rombongan bangun tidur ketika matahari masih malu-malu menampakkan wajahnya, kemudian bergegas menuju teluk Meru untuk mengamati satwa-satwa yang telah bersiap untuk melanglang mengarungi birunya langit. Peserta dibuat kagum dan terpesona ketika menyaksikan panorama di sekitar teluk, pegunungan yang tertutup kabut tipis sempat mengalihkan perhatian peserta hingga untuk sejenak lupa akan tujuan utamanya  mengamati satwa. Riuh merdu burung-burung membuat takjub peserta, dan akhirnya…. Puncak kekaguman itu terjadi saat kami temukan 2 spesies burung yang jaraknya sangatt dekat dari pengamat. Burung tersebut sedang mencari makan di tepi muara. Analisa satwa dilanjutkan dengan mencari jejak hewan yang ada di sekitar teluk. Dalam pencarian tersebut ditemukan jejak banteng baik betina maupun jantan. Btw,.. pembaca tau gak perbedaan jejak kaki banteng jantan dan betina.??! Sekedar info ne, jejak kaki banteng betina bagian ujungnya berukuran kecil sehingga bentuk jejak kakinya menyerupai bangun segitiga. Sedangkan banteng jantan ukuran jejaknya lebih lebar. Kembali ke rangkaian kegiatan hari terakhir, di sela-sela membuat plaster cast peserta mempraktekkan materi fotografi. Satu-persatu peserta mengambil objek di sekitar teluk untuk didokumentasikan.






          Setelah semua rangkaian materi dilaksanakan, rombongan pergi menikmati indahnya pemandangan pantai di Meru Betiri. Ombak yang bergemuruh dan semilir angin membuat kami enggan pulang dan beriteraksi kembali dengan aktivitas kami di kota yang penuh polusi dan kebisingan. Tetapi, tanggung jawab di kota Jember Terbina membuat kita harus rela berpisah dengan lestarinya Taman Nasional Meru Betiri. Semoga, di lain waktu kita dapat kembali dan terus merasakan indahnya TNMB tercinta. 


Terima kasih buat Bapak Budi selaku pemateri dalam latsus konservasi XII, dan untuk TNMB semoga TERUS LESTARI……..
SALAM LESTARI…!!!

Rabu, 25 Mei 2011

Lomba Out Bond TK Se-Jember


Kegiatan Out Bond merupakan suatu media peningkatan pola pikir dan kreatifitas. Anak-anak usia dini sebagai calon-calon  penerus bangsa perlu mendapatkan pelatihan sejak dini yang salah satunya adalah melalui kegiatan Outbond. MPA-Khatulistiwa menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan pendidikan usia dini tersebut dengan mengadakan kegiatan Lomba Out Bond TK Se-Jember yang merupakan wujud kepedulian terhadap kemasyarakatan.Dimana kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka peringatan Dies Natalis MPA-Khatulistiwa.